Suara Mesra Desi Maa Yang Menggoda

Aku tahu kebiasaannya. Kamipun meluncur ke rumahku dengan mobil van milik Bob. Bokep Mama Ben masih pula menggerakkan pinggangnya naik turun.Aku duduk bersila menyaksikan istriku tengah dikerjai tiga pria bertampang jelek. Mulut pria gemuk itu juga menciumi pundak dan leher istriku. hentikaaan…kalian…bangsat!” teriaknya di sela isak tangisnya.“Iya Mbak, maafkan kami yang jahat ini ya?” sahut Jaelani sambil kembali memperkosa istriku.Suara Reni sampai serak ketika ia menjerit histeris lagi. Orangnya masih berumur 23 tahun, berperawakan kurus tinggi dengan kumis tipis. Kulihat Jaelani kini berdiri di belakang istriku. Kucubit klitorisnya dengan gemas.“Nah, sekarang aku mau bikin kamu menderita lagi,” kata Aldo yang lalu menempatkan dirinya di hadapan pangkal paha Reni.Penisnya langsung menusuk jauh. Kulihat Reni beringsut menjauh dari tiga temanku yang hanya memandanginya. Kini lidahnya langsung menyerang ke pusat kenikmatan Reni. Ini dia yang sering kubayangkan. Reni mengerang-erang dan akhirnya terbatuk-batuk saat Bob melepaskan ciumannya.“Sudah…uhukkk… sudah cukup,” kata Reni dengan

Suara Mesra Desi Maa Yang Menggoda