Tongkat’ itu agak susah masuknya, sambil tangannya memegangi perut sang putri, perampok itu penekan kuat tapi perlahan.Putri Tribuana meringis ketika kepala ‘Mr. Bokep Montok Tongkat’nya diremas-remas tangan Putri Tribuana, sementara perampok itu tetap meremas-remas payudara indah putri Tribuana.“Kang, aku perawani ya, Putri ini.” Perampok yang satunya tampak menggosok-gosokkan ‘Mr. sshh..oouuhh “ Perampok itu perlahan-lahan mulai mempercepat gerakannya.‘Mr. lepaskan!! “Siapa mereka kakang? Tongkat’ yang hitam tapi tidak begitu panjang itu (kira-kira12 cm) menyusuri belahan ‘Memek’ yang sudah basah dari bawah ke atas berulang ulang. Putri Tribuana hanya bisa menangis. oohh.. Tongkat’ itu terbenam semuanya. sshh..” Perampok itu mendesis desis keenakan. uuhh.. ahh.. cuupp.. ahh..” ‘Mr. mmhh..” mulut si brewok mendesis-desis keenakan.Sementara perampok yang menyetubuhi Putri Tribuana semakin cepat gerakannya. Sementara itu si brewok juga sudah telanjang.‘Mr.
