Tiba-tiba saja entah bagaimana kursi plastik yg ku injak oleng
ke arah Karina. “Oh, maaf Na”
“Jangan seperti itu dong” merintih ia
“Ayo lanjutin lagi” pintanya“Tapi, giliran aqu sekarang yg nyerang” aturnya kemudianTubuhku kini terlentang pasrah. Bokep Tante “Aduuuh, Baaaang….. Erangang panjang kita sudah mulai mKarinampakan akhir pertandingan ini.“Akkhhhhhh….. Karina tak melarang aqu bertindak seperti itu, malah ia
semakin gemas menjambak rambutku, sakit emang, tapi aqu diam saja.Sungguh indah dan harum kemaluannya Karina, maklum ia baru saja selesai mandi. “Ouuu…ahhhhh….” blessss… seluruh kemaluanku amblas di dalam goa kenikmatan milik Karina. “Kenapa kamu”tanyaqu heran
“Anu bang…”sambil melihat kembali ke bawah. ouhhhhhh”
“Enak, Baaaangg….”
“Iya sayg…. Lama-kelamaan ia membalas juga, sampai bibir kita saling berpagutan.
>