Kepala burungku diciumnya, tangan kirinya memijit bijiku, aku nggak tahan dengan gerakan yang dibuat Ibu mertuaku.“Ah, ah.. nikmatnya” kataku. Bokep Japan biar bersih mandinya..” jawab Ibu mertuaku sambil menarikku ke kamar mandi.Sampai kamar mandi aku taruh handukku sedangkan Ibu mertuaku membantu melapaskan bajuku. hhmmh, teruss..” itu saja yang keluar dari mulutku.Ibu mertuaku terus melanjutkan permainannya dengan mengulum burungku. Kuputar badannya untuk membelakangiku, kurangkul dia dari belakang. Selesai mandi aku membuat kopi dan langsung duduk di depan TV nonton acara yang lumayan untuk ditonton.Gak lama Ibu mertuaku nyusul ikutan nonton sambil ngobrol denganku.“Bagaimana kerjaanmu, baik-baik saja” tanya Ibu mertuaku. mana tikusnya..!”. Dituntunnya aku keatas ranjang, mulailah pikiranku melanglang buana.Dalam hati aku berpikir “Jangan-jangan Ibu mertuaku lagi kesepian dan minta disayang-sayang ama laki-laki”.Aku tidak berani bertindak atau ikut melakukan seperti Ibu mertuaku lakukan kepada saya. “Cuma apa, ayo.. Kubuat dia mendesah geli dan kubangkitkan lagi gairahnya kembali. “Sudah, Bu.” jawabku.
