Mimpiku jadi kenyataan.Kulirik arlojiku, udah jam 24.40. Bokep India “Mbak… Nikmat banget. Bukan karena pertanyaannya, tapi karena aku baru sadar kalo aku baru terbengong-bengong menyaksikan payudara istri bosku. Penisku terus menerobos vagina sampai akau tidak kuat lagi menahan gejolakku…
Croot…croot…croot… Ah… Ah… Ah…
Gerakan penisku kuhentikan di dalam vagina Mbak Titis. Semakin lama Mbak Titis semakin cepat naik turun di penisku. Gimana ga banyak coba… Kulihat Mbak Titis masih tetap mengulum penisku dan menghisap semua mani yang ku keluarkan. Banyak sekali mani yang kukeluarkan. Lalu, pelan-pelan kutarik penisku. Tapi justru payudaranya yang kecil itu yang membuatku sangat penasaran. Mbak mulai mendesis lagi. Mbak Rani, penyiar terakhir hari ini, masih bercuap-cuap aja di depan miknya.Aman, pikirku. Aku ambil cuti kuliah untuk bekerja di sebuah radio swasta yang baru berdiri.
>