Aku segera bangkit dari dudukku dan berjalan menuju kamar depan yang ditunjuk oleh pak Tus. Bokep India “Ada apa paak”, tanyanya sambil memandangku dengan wajah yang penuh kekuatiran. “Paakk…, matanya kok nakal…, yaa…”, tapi tanpa menutupnya dan langsung saja kujawab,
“aam…, habis bagus siih…, pingin pegang…,boleh apa nggak?”, Nining hanya tersenyum sambil mencubit tanganku lalu pergi. “Sudah.., laah…, Sri”, kataku sambil mencoba melepaskan pelukannya dan kulanjutkan kata-kataku. “Buu…, apa ibu belum pernah…, dijilati seperti tadi..?”. “Srii…, Srii…, ayoo…, cepaat…, Srii”, dan seruanku ditanggapi oleh Sri. Selagi aku sibuk memindahkan Dody, kulihat Nining membuka pakaian dan BH-nya dan hanya tinggal memakai CD berwarna merah muda dan kulihat buah dadanya yang boleh dibilang kecil dan masih tegang, sehingga sulit dipercaya kalau dia sudah pernah kawin dan mempunyai anak. “Paak…, ini kenalkan anak perempuan saya…, Nining dan ini cucu saya Dodi”. Segera kulepas singletku sehingga aku sudah telanjang bulat dan kunaiki badannya
