“Selamat malam, sayang.”Aku terbaring di atas ranjang untuk berapa lamanya, aku tak tahu, menatap langit-langit dan membayangkan gerangan apakah yang telah kusaksikan semuanya ini. Susan tak mampu menahan pekikan terkejutnya yang disusul derai tawanya yang keras. Bokep Japan Susan berjalan menjauh dan agar pikiranku tak tertuju padanya, aku terus saja menyaksikan Maggie yang sedang disetubuhi oleh Mark. Dia ingin memasukkan penisnya ke vaginaku lagi. Dia terlihat sedikit cemas tapi aku katakan padanya agar tak perlu merisaukanku dan menyuruhnya untuk terus bersenang senang dengan teman-temannya.Aku rebah di atas kasur untuk beberapa jam berikutnya, mendengarkan semua yang tengah berlangsung di lantai bawah. Maka aku hanya diam saja. Dia sudah menyetubuhi Maggie dan Melissa sebelumnya dan dia bilang kalau seharusnya aku juga menyediakan ‘rumah yang terbuka’ untuknya. Jadi aku lalu duduk dipangkuannya dan dia mencobanya.”“Apa apa dia berhasil?” sahutku penasaran.“Well, ya, sedikit.
