Dan begitu mereka berangkat ke lapangan aku pulang ke kost untuk istirahat. Bokep Jilbab/Hijab aku pernah ikut sekali. Ahh!! Wajahnya yang penuh keringat tetap manis dengan senyuman itu. Laras yang duduk dihadapanku terus naik turun hingga payudaranya terayun-ayun. Aku tahu ini bukan karena aku sakit, tapi lebih karena libidoku pasti sedang on. Ternyata Laras mengulum penisku dengan posisi dari samping sehingga lidahnya mengenai permukaan penisku bagian atas. Itu adalah keuntungan tersendiri bagiku karena pasti suatu saat nanti mereka (bahkan semuanya) bisa aku kencani satu persatu.Dengan pendekatan setahap demi setahap salah satu diantara mereka, Laras, akan bisa aku nikmati tubuhnya. Sesampainya di depan kamar kost aku kaget karena Laras ternyata sudah berada di depan kamar kostku sedang membaca majalah kesukaannya. Mas sudah makan?” tanya Laras penuh perhatian. Sementara tanganku yang sedari tadi bermain di daerah atas, kini mulai merosot. Sialan. “Ya boleh sih, tapi kok tadi nggak ngomong dulu”
“Mau
>