“makasih bos”, jawab mereka berdua serentak. Film Porno Malam harinya aku langsung memacu mobilku ke tempat praktek dukun itu yang bertempat di jl. Agak ragu-ragu juga aku memutuskannya. “aahhh,,”, desahku karena hujaman penis Mbah Centeng berasa pedih tapi nikmat di vaginaku. Setelah beberapa menit aku menunggu di kamar sambil rebahan di ranjang dan menyetel radio, Mbok Tari membuka pintu kamarku sambil membawa minumanku. Agak ragu-ragu juga aku memutuskannya. Setelah beberapa menit ketegangan sewaktu memarkir mobil, aku pun berhasil memarkirkan mobilku dengan selamat. “yaudah,, silakan,, itung-itung hadiah buat lo berdua karena lo berdua adalah 2 jin gue yang paling penurut”. “cinta sih cinta, tapi kan lo beda dunia sekarang, mendingan sekarang lo jangan ngikutin neng Vina lagi, kalau gak gue kepret, jadi babi lo”.
