Mau kemana?”
“Curhat saja, aku pingin refreshing,” sahutku sok sedih. Bokep Indo Viral Kubuka lemariku dan mengambil sebotol Bacardi yang isinya tingal setengah. “Aku sebenarnya juga mau.”
Wah, ini luar biasa, pikirku. “Bagaimana bisa pengertian kalau sifatnya seperti itu terus?”
“Yaahh.. seandainya saja.. “Apa..?”
Susu-nya itu loh, menempel di ubun-ubunku, seandainya aku bisa berkata begitu saat itu. Nanti Papa pulang loh..” mama berteriak dari dalam kamar. “Aku butuhh.. Kuciumi seluruh wajahnya, menjilat bibirnya yang terbuka dan terengah, menggigit lehernya, menghisap puting susu-nya dan tanpa basa-basi kuangkat tubuhku, menaikkan pahanya ke samping, dan menempelkan ujung kemaluanku di permukan liang kemaluannya. “Duh.. Nia.. Kukecup bibirnya dengan lembut, sebelum membuka ikat pinggangku dan menurunkan celanaku berikut celana dalam yang menutupi auratku.Nia memandang mataku dengan wajah memelas memohon pengertian, namun pengertian apakah yang bisa kuberikan kepadanya saat itu? “Ya, begitulah namanya orang pacaran, kan nggak harus senang terus..” kudengar bisikannya. Shit! “Terus..” tanyaku.
>