Keduanya membisu dan terlihat kikuk. Bokeb “Gak kok baru aja, duduk Ta”. Ekspresi ‘mupeng’ tergambar jelas diwajahnya. Jadi kini bola panas kembali berada di pihak Cinta.“Oke minum dulu jusmu, ntar kita mampir ke *** biar kamu pilih sendiri yang kamu mau”, Om Ridwan menyebut salah satu mall khusus barang-barang elektronik terbesar di kota itu. Untuk laki-laki berusia diatas kepala lima Om Ridwan mungkin tidaklah tampan, namun berkarisma. Rido tidak menginggalkannya setelah dua tiga kali menyetubuhinya seperti kekasih-kekasihnya yang lain. “Iya nih, Feli juga lagi sibuk bimbingan terus”.“Gitu deh Om, soalnya pembimbing Cinta agak sedikit killer orangnya”. “Terus gimana dong Om?”. “Dan Om juga minta kamu jangan bilang ke Tante Vera”.Cinta hanya mengangguk.
