Setelah beberapa kali menghisap kepala penis yang besar dan menjilati seluruh batangnya sampai ke biji testisnya yang juga besa. Bokep Family “Jangan nafsu gitu dong, pelan-pelan aja” tegur Dewi. Hisapan pada batang penis Tedi semakin kuat. “Ohhh… ibuuuuuu” Fasa keluar.Dewi terus menghisap dan menelan setiap tetes air mani yang dikeluarkan. Dewi menganggukkan kepala pada Lambertn menandakan bahwa dia sudah siap. Dimas yang sedari tadi menahan air maninya menyembur mengayun penisnya perlahan untuk bertahan. emang anyaran pindah kadieu” timpal Partodi yang berperut buncit.Fasa terus menikmati Es krimnya sambil sesekali kepalanya menengok toples permen. “Fasa” Dewi memanggil Fasa masuk kamarnya. Dia menyadari Pak Lambert sedang kebingungan dalam dilema.Dia berdiri di pintu sambil tersenyum. Batang penis yang besar itu seperti ingin menyobek vaginanya tetapi air mani yang banyak ditembakan oleh Tedi dalam rahimnya banyak membantu melicinkan kontol Lambert untuk masuk. “Ati-ati di jalan, belajar yang rajin”
Fasa melangkah keluar rumah.Dewi berias depan
