Sesekali kusampirkan kakinya ke pundakku. Bokep Jepang Perlahan aku bangun dari ranjang dan melangkah ke kamar mandi. Pinggulnya juga mulai bereaksi dgn bergoyang melawan irama yg kuberikan. Blasernya kulempar ke kursi, kemeja putihnya kubuka perlahan lalu celana panjangnya kuloloskan. Aku memberanikan diri untuk peduli,“Ibu hari ini kok kelihatan kusut? Bu Monic menggelinjang liar dan,“Aku mau keluar Zal.. Sebelum jam pulang Bu Monic memanggilku lewat sekretarisnya. Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kanan memegang kepalaku. Siapa sih yg nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu?”, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan.Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggan.“Ahh bisa aja kamu Zal, emangnya aku masih kelihatan cantik”, jawab Bu Monic dgn pipi memerah. Berusaha membuat sensasi dgn menyentuh G-spot-nya.Atas inisiatifku kami bertukar posisi, gaya 69.
