Mona Ratuliu kemudian mendongak ke atas dengan tetap naik turun keenakan. Bokeb “ kata Mona Ratuliu dengan beranjak dan membuka pintu toilet itu sedikit dan mengamati, tangannya keluar dari celah pintu dan meraih saklar lalu mematikan lampu di luar toliet, kemudian masuk dan mengunci toilet dari dalam
“Kita lakukan Haaan .. “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaw “ jeritnya kecil namun tinggi sekali frekwensinya. Monaaa .. uuuuh kontolmu aaaaaaah .. Mona Ratuliu langsung bergerak pelan pelan naik turun, genjotan demi genjotan itu sampai membuat batangku bak diparut, otot otot vaginanya benar benar meremas batangku. Tak lama kemudian suara itu menghilang lamat lamat dan berteriak lebih jauh
“Ayooo ..aaaaayooo … jangan diaaam .. Mona Ratuliu mengatur nafasnya pelan pelan, jepitan vaginanya longgar karena kakinya mengangkang namun tetap memeras batangku itu.
