teriakku sambil berusaha merapikan kembali kemejaku.Tapi sepertinya Iyan tidak mengindahkan teriakanku, tangannya dengan sigap langsung memeluk tubuhku dari belakang, membuat aku tidak bisa meronta dan melepaskan diri dari himpitan tubuhnya, sementara sebelah tangannya merenggut paksa bra yg kukenakan hingga terlepas dan jatuh ke lantai, sehingga kini tubuh bagian atasku terlihat jelas dan menjadi tontonan untuk temantemanku yg langsung menyambutnya dengan sangat antusias.Iyan..!! XNXX Jepang bentaknya, dengan nada galak.Otakku buntu, mendengar ancamannya, aku tak mampu berpikir lagi bagaimana caranya untuk menghindar dari cengkeraman Iyan. Aku yakin baru kepala k0ntolnya saja yg masuk. Membuat Lidahku langsung kelu. Benci kepada diriku sendiri kenapa harus mengalami kejadian ini. Iyan mulai memompa lagi, kini pompaannya semakin cepat.Rasa sakit makin menjadi jadi. Aku masih mematung ketika mulutnya mulai menciumi Buah dadaku dan lalu mengulum putingku. Aku berhasil melepas ciuman, tapi tak mampu melepaskan rangkulannya.Kumohon..!! Lepaskan..!! Jangan..!!




















