Keluar dari kamar mandi itulah aku mendapatkan kejutan luar biasa dari Alia.Di kasur, Alia rebah terlentang dengan kaki membuka dan telanjang bulat! Rangkulan di bahunya kupererat lalu kuciumi wajahnya. Bokeb Tapi konsentrasi pikiranku sebenarnya adalah, bagaimana “strategi” untuk memindahkan Alia dari tempat duduknya sekarang ke kasur yang kududuki, bagaimana cara memulainya. Main tarik-ulur? Untuk kesekian kalinya kami bersetubuh dengan cara yang sama, cuma kewanitaannya yang terbuka. Waktu putingnya kuhisap-hisap, Alia mendesis. Kubuang handuk yang menutupi tubuhku dan aku mendekat. Betapa polosnya dia. Akupun mulai melakukan persiapan untuk menyambut kedatangannya. Juga dia selalu menceritakan masalah yang dia alami dalam berpacaran. Ketika hal ini kuutarakan, Alia berjanji nanti pada malam terakhir dia di Jakarta akan minta izin menginap.Tibalah saat yang kunantikan. Aku tidak boleh mengantarnya sampai Mess, untuk menghindari kecurigaan teman-temannya. Aku kembali ke hotel meneruskan tidur.———-Begitulah. “Tapi belum orgasme, kan?” lenganku merangkul memeluk bahunya. Alia sempat meneteskan air
