Mengisi kegersangan dan kesunyian hatinya yang selalu ditinggal suami. Karena rencananya memang mau kabur, aku tidak perlu lagi berpamitan. Bokep Live Bi Minah kembali tersenyum. Aku melangkah menghampiri. Bahkan tiga orang pembantu wanita, menempati satu kamar. “Terus, tujuannya mau kemana?” tanyanya lagi.“Cari kerja”, sahutku tetap polos. Baru seminggu saya datang dari kampung”, sahutku polos. Itupun hanya sekali saja dalam sehari.Di bawah kerindangan pepohonan, aku memperhatikan mobil-mobil yang berlalu lalang. Karena Nyonya Wulandari sedang sibuk dengan suaminya. “Kenapa? “Mobilnya mogok, Nyonya..?”, tegurku dengan sikap ramah. Aku sempat memberinya sebuali kecupan kecil dibibirnya, sebelum memejamkan mata. Dari jadi pembantu yang tugasnya membersihkan rumah dan merawat tanaman, aku diangkat jadi sopir pribadi Nyonya majikan. Terus terang, pada dasarnya memang aku tampan dan memiliki tubuhnya yang tegap, atletis dan berotot. Dan dan bibirnya yang selalu memerah dengan bentuk yang indah dan menawan, mengeluarkan suara desisan panjang, saat merasakan bagian kebanggaan tubuhku kini
