Aku telah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan tak hanya satu, tapi empat gadis muda yang panas. Kuturunkan tubuhku dari atasnya.“Tadi sungguh hebat” kata isteriku. Bokep Montok Apa yang kusaksikan ini jauh lebih baik dari yang kubayangkan. Isteriku terlalu letih tiap malamnya sepulang dia kerja. Saat aku menengok kedalam, kulihat para gadis dengan berbagai posisi tanpa pakaian. Aku terus menekan kedalam dengan pelan meskipun aku ingin segera melesakkannya kedalam dengan cepat seluruh batang penisku. Akhirnya dapat kurasakan dinding keperawanannya, batas akhirnya sebagai seorang gadis untuk menjadi seorang wanita seutuhnya. Entah bagaimana suara yang kudengar tak lagi seperti orang yang sedang ngobrol. Dimana kalian?” teriakku, “Saatnya makan!”“Ya!” kudengar jawaban dari kamar Irma. Mereka benar-benar ingin lepas dari rutinitas hariannya, baik itu sekolah atau kerja. Dia juga sadar kalau dia punya tubuh yang bagus dan selalu memakai pakaian yang memperlihatkan hal itu. Rasanya Eva hampir sampai!”“Papa juga sayang!” Dan kulesakkan ke dalamnya
