entah bagian mana dari kemaluannya. Bokep Japan nyari tempat yuk,” kataku. pikirku saat itu. “Eh.. “Iya deh, jangan pulang malam-malam okay.”
“Yop.”Kuletakkan gagang telpon ketempatnya semula, mengambil celanaku dan berpakaian. Kulihat payudaranya yang membusung dan putingnya yang terlihat menggoda. Aku pulang ke rumah, membanting sepedaku di halaman, dan langsung menuju ke kamar. Pathetic, untuk cowok sepertiku. Hah? “Ray.. Nia diam saja saat kumasukkan tangaku ke dalam bajunya. Dapat kubayangkan hubungan persahabatan kompetitif antara Enni dan Nia, ahh.. Nia bangkit, mendudukkan dirinya, dan menarik pundakku. “Ray.. ahh.. iya deh, tapi jangan berantem terus.”
Pikiranku sedikit melayang. Kuciumi seluruh wajahnya, menjilat bibirnya yang terbuka dan terengah, menggigit lehernya, menghisap puting susu-nya dan tanpa basa-basi kuangkat tubuhku, menaikkan pahanya ke samping, dan menempelkan ujung kemaluanku di permukan liang kemaluannya.
>