Lalu kuulangi lagi apa yang aku lakukan padanya tadi malam. Vidio Sex Yang hitam itu kan si Didit. Aku berbaring miring membelakangi dia. Kulihat Tante mulai kewalahan dengan taktik-ku. Dan kalau sudah demikian lawan akan menarik kekuatan ke sekitar kotak penalti membuat pertahanan berlapis, agar gawang mereka jangan sampai bobol oleh tembakanku atau umpan yang kusodorkan. “Ya saya tidur di bawah”, kataku. Paling mudah kalau mereka main catur di rumahku. “Saya kira kita tidak memerlukan senter Tante. “Duh, kamu kuat sekali Dit”, pujinya melekapkan wajah di dadaku. Dia tinggal dalam jarak beberapa rumah dari rumahku, jadi tetanggaku juga. Kuingat kata-kata pelatih sepakbola-ku. Meqi Tante enak sekali.”
“Mau lagi?” tanyanya menggoda. Dan pembantunya sudah dua minggu dia berhentikan karena kedapatan mencuri. Lalu geliat Tante Ratih semakin menggila dan ini menyebabkan aku semakin gila pula memompa. Dan dua roti mentega berlapis juga segera lenyap ke perutku.
>