Pelan-pelan kujilati itil dan memeknya pelan, kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan ke kiri pelan-pelan sambil lidahku bermain di memeknya kubuka celana pendekku dan terpampanglah kontolku yang telah tegang.Namun ibu Delia masih tidak menyadari akan hal itu, pelan pelan ku mengangkat dasternya, namun tidak sampai terbuka semuanya hanya sampai di perutnya sajadan mulutku mulai beradu dengan bibirnya yang ranum.“Mmmppghh Fakri aku….”ujar ibu Delia, kuhisap dalam-dalam lidahnya, ibu Dahlia sungguh indah bibirmu, memekmu dan semuanya. Bokep Family Pelan-pelan kujilati itil dan memeknya pelan, kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan ke kiri pelan-pelan sambil lidahku bermain di memeknya kubuka celana pendekku dan terpampanglah kontolku yang telah tegang.Namun ibu Delia masih tidak menyadari akan hal itu, pelan pelan ku mengangkat dasternya, namun tidak sampai terbuka semuanya hanya sampai di perutnya sajadan mulutku mulai beradu dengan bibirnya yang ranum.“Mmmppghh Fakri aku….”ujar ibu Delia, kuhisap dalam-dalam lidahnya, ibu Dahlia sungguh indah




















