come on..”, bisiknya gelisah. Ia menjerit, lalu mengerang, lalu menggumam, lalu hanya terengah-engah.Arya bangkit setelah Val terlihat agak tenang. Bokep Cina Belum apa-apa, Val sudah terlanda gelombang puncak birahinya yang kedua. Cairan-cairan cinta mereka berjatuhan menimpa sprei, melekat di tubuh mereka berdua, sebuah perpaduan tubuh putih mulus dan tubuh coklat.Malam itu mereka bercumbu tak henti-hentinya sampai pagi. Panas dan basah rasanya lidah itu, meninggalkan jejak sensasi sepanjang perjalanannya. Jari-jari yang keluar-masuk itu pun telah basah, menimbulkan suara berkecipak yang seksi. Kedua kakinya yang indah terbuka lebar, terkuak sejauh-jauh mungkin, karena Val ingin Arya menjelajahi semua bagian kewanitaannya. Dari tak percaya, perasaannya segera berubah gembira, dan ia mengangkat kedua tangan sambil berteriak, “Yess!”, membuat sekretarisnya terkejut.“I’m okay, Evi…” ucap Val sambil tertawa kecil melihat sekretarisnya melongo,
“I’m more than okay, actually…”
“Shall I write it down?” jawab Evi menggoda, karena ia memang sedang bersiap menerima dikte dari boss wanitanya ini.




















