aaahh… oohh… aaahhh… BBooooooyyyyyyyyy…. Bokep maju lagi… ke kiri.. kepala kontolku mulai menyentuh bibir memeknya…. Bbooy… terusss…. ” Boy .. kuikuti masuk kamar tidurnya…. Booooooooy……. Ruang tamunya cukup besar, tapi bersih dan tertata rapi juga kulihat beberapa photo keluarga. eeh… setelah menamparku Bu Indah tertunduk sambil menangis di di depanku. Ketika aku bersiap kembali memasukkan kontolku, Bu Indah berkata dengan lirih, ” Boy, sudah ya…, Ibu mohon jangan diterusin… Ibu takut hamil..” dengan kedua tangan menutup memeknya, dia berusaha duduk sambil menarik mundur pantatnya menjauhi kontolku… tampaknya dia ingin mengakhiri persetubuhan ini.Akupun berdiri di tempat tidur sambil mengusap-usap kontolku yang masih berdiri tegak, sambil duduk Bu Indah memandangku dengan sayu dan berkata, ” Terima kasih Boy, kamu mau ngerti “.Tanpa berkata apa-apa, aku bergerak mendekatkan kontolku ke wajahnya….










