“Ya udah. Link Bokep Mungkin karna rasa kangen yg menumpuk pada Johan, jadi segala yg kami lakukan, rasanya nikmat sekali.Penis Johan akhirnya tegak kembali, aku membuka celanaku, cukup hanya satu kaki bagian celana yg ku buka. Ooooogghhghh Damaaarrrr.”Johan ikut bergoyang meski dia yg sedang berada dibawah, dia menghentakan pinggulnya keras-keras sampai mentok dan rasanya terasa seperti kena ulu hatiku. Kami sepakat untuk bertemu dirumahnya. Tiap aku ajak ngesex ga pernah mau. Sama seperti pertama, sedikit susah dimasukkan, tp aku tdk menyerah, aku makin membenamkan meqiku pada penisnya. Dan akupun mau tdk mau harus menerima nya, meski aku gak ikut klimax.Johan akhirnya sedikit mendesah dgn menghentakan keras pinggulnya yg berdampak pada penisnya yg menusuk dalam di meqiku.Uuugghhh, akhirnya aku harus mengalah lagi.Johan orgasme dan aku gigit jari.Minggu itu, setelah tiga tahun tdk bertemu.
