Nafsunya yang tidak banyak tersalurkan pada istrinya kini pengin ditumpahkan pada Larsih. Bokep Tobrut Batang itu mendenyut-denyutkan uratnya yang beraliran darah. Pantatnya berputar-putar seakan ingin menelan seluruh kemaluan gede Mas Diran itu. Tangan dan jari-jarinya itu terus memanjati tubuh Larsih. Ww.. Cepetin.. Penis Mas Diran akan terus bergerak maju. Jantung Larsih berdesir saat mengkhayalkan bagaimana nanti Mas Diran terpukau pada saat menyaksikan bagian-bagian tubuhnya yang sensual dan sangat rahasia ini.Jam menunjukkan pukul 9 pagi. Larsih semakin lupa diri. Dari arah bangku Dik Larsih ini khan ada bolongan. Lokasi di rumah kontrakan pagi ini nampak sunyi. Gimanaa..?,”
“Dd.. Kenikmatan syahwat yang belum pernah dia alami sebelumnya itu.Beberapa saat kemudian.. Larsih membiarkan tangan itu bergerak kemana maunya. Ayoo..,” bisik Mas Diran yang tidak tahu keadaan Larsih sambil mencontohkan pada tangannya untuk meremasi penisnya.Larsih yang masih dalam keadaan ‘shock’ itu belum mampu mencerna apa maunya Mas Diran.
