“Sama-sama Santi. Bokep jilbab Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. Aku bukan suamimu yang lemah itu..” jawabku sambil terus mengenjot dia dari belakang.Tangankupun sibuk meremas-remas buah dadanya yang bergoyang menggemaskan. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku. “Ah.. Santi juga cinta sama Mas..” katanya sambil menutup telponnya. Aku pergi bersama dengan Akbar , temanku waktu kuliah di Francis dahulu. Akupun hampir sampai. Mungkin salah makan nih.. Habis nggak nafsu sih lihatnya” Wah.. Akupun mengambil hidangan dan menyantapnya nikmat. Habis nggak nafsu sih lihatnya” Wah.. Mungkin dia sudah dengar kabar akan ke- playboyanku di kantor.“Ok saya tinggal dulu ya Pak Arief..
>