Kedua kakiku kini menjuntai lemas. Bokep SMA Tangan Pak Broto mengelus-elus punggungku sementara aku terus berbaring di atas badannya. Tubuhku sudah di luar kendaliku sendiri karena nafsu birahi telah menguasaiku. AAAAAHHHHHHHHH …….AHHHHHHHHHHH,” kami pun berteriak bersamaan melepas semua rasa. Kakiku dilebarkan. Aku sambut Pak Broto di pintu depan dan menyilakannya duduk di ruang tamu. Tak disangka, ketika Mak pergi menengok Abah di kamar, Pak Broto mengatakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiranku.“Kamu sadar, kan … Sari, Utang abah kamu besar sekali. Kami sekeluarga harus menjual barang-barang berharga kami untuk biaya pengobatan dan membayar cicilan kredit ke bank. Dengan posisi begitu, aku bisa melihat gerakan kotol Pak Broto yang keluar masuk memekku. Dan kami pun terhanyut kembali dalam gelombang birahi Desahan dan teriakan kenikmatan kembali keluar dari mulut kami.Sore itu, dua kali Pak Broto menumpahkan air maninya di dalam memekku dan dua kali pula aku menguyur kotol Pak
