“Semakin kalian sebarin kemana2 ya?”, tanyanya agak geram. Bokep jilbab Tia memandangku. “Ahh..”Tia kaget, tapi tidak bereaksi. “uuh.. “Iya, tapi ada bedanya”, aku tersenyum. Kami pulang meminjam kamera om dan seusai diizinkan aku kembali naik motor untuk mengikuti mobilnya. Dia minta pendapatku dua gambar bugil dirinya yang paling baik yang mana. Langsung saja kupinjam kamera om dan kebetulan om punya lensa yang keren yang bisa memperbesar semacam teropong.Aku baru bisa memotret 2 tipe kupu-kupu. Akhirnya kumainkan dan kuplintir susu Tia jadi ia sedikit terangsang dan puting susunya mulai tegak menantang. Kami mengulanginya 2 kali lagi sampai malam tiba. Aku kesana dan nyatanya Tia. Menonton dirinya tidak bereaksi maka kuayun pantatku jadi penisku keluar lalu masuk lagi ke memeknya. “Kamu motret kejadian berikutnya?”, tanyanya menyelidik. “Nggak, nggak ada yang tahu”, jawabku
“Waktu cuci cetak kan pasti ada yang tahu”, katanya
“Aku cuci cetak sendiri di toko kawan”, aku mencoba menenangkannya.
>