Aku terus meraba buah dadaku sambil terus menyikat gigi, rasanya geli…lama-lama aku justru lebih fokus pada remasan tanganku daripada menyikat gigiku. Bokep Korea “Maksudnya?”.Akupun mulai berbaring dan menarik Fariz ke pelukanku. Nafsuku makin tak tertahan. Fariz terus saja mencuri pandang buah dadaku yang “luber”. “Aduh, tante bingung nih! Setelah tidak ada sehelai benangpun di tubuhku, akupun mulai menggosok gigi. Rupanya kata-kataku yang terakhir ini membuat dia tersadar. Sperma yang telah dikeluar didalam mulutku ku keluarkan lagi ke atas batang kemaluannya, hanya untuk kuhisap lagi. “Aduh, tante bingung nih! Fariz tampak terkejut melihatku sedang duduk di toilet, “Ma..maaf tante, saya lupa mengetuk pintu”. Dia pun mengajak dua orang temannya. Dengan tisak sabar kupegang batang kemaluannya yang telah keras kembali, kuarahkan ke vaginaku.
>