Mereka bangkit dari duduknya. Bokep Family Doni mencabut penisnya yang sudah agak mengempis dan terkapar lemas disampingku. “Don.. se.. Aku mulai jilati dari pangkal sampai pada ujungnya, lidahku menari di kepala penis Edo. Tentu saja mereka berdua ketakutan. ah.. Doni mencabut penisnya yang sudah agak mengempis dan terkapar lemas disampingku. “Edo sekarang giliranmu sayang” aku berkata kepada Edo . Dan akhirnya dengan memeluk erat tubuhku dari belakang sambil meremas susuku Edo mengeluarkan spermanya.. Anu Bu Nita” Edo nampak akan mengatakan sesuatu, namun belum lagi selesai kalimat yang diucapkannya aku kembali menimpali, “Mama kalian kan juga punya to, dulu kalian kan netek dari Mama kalian”
“I.. la.. “Tapi Bu Nita” Edo masih agak ragu. Aku hanya bisa menggigit bibir bawahku tanpa bisa berkata-kata hanya rintihan dan nafas yang tersengal-sengal. Ibu lepas dulu kutangnya” sambil tersenyum aku berkata. Melihat wajah mereka mereka yang iba akhirnya aku mengajak mereka ke dalam rumah.
