Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Bokep Korea “Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit.Tomo mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar.“Aaahh..!!”Aku menjerit dan mulai menangis lagi. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Ballroom hotel itu sangat indah, Tomo mempersiapkannya secara spesial.Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Tomo. Tomo melepaskan kemejanya dan celananya, masih memandangiku. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Tomo. Aku pun merasa heran dan sedikit takut. Aku melihat Tomo mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Aku tidak bisa.Tomo pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan ‘senjata’nya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Tomo dan Tomo segera menancapkan ‘senjata’nya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar.Wanita itu mengerang dengan keras.
