“Oh, jangan dulu!” ucapku dalam hati, aku masih ingin menikmati permainan ini sedikit lebih lama. Dan anehnya, aku tidak merasa jijik sedikitpun, malah aku menikmatinya. Bokep HD Aku terkulai lemas di atas tubuh pemuda itu. “Enak, sayang? “Bilang dong kalo suka. “Apa ini namanya, Lin?“
“Eeh…?!“ pertanyaannya mengagetkanku. Lina pengen dientot sekarang pake kontol mas.” aku sendiri terkejut bisa mengucapkan kalimat itu, tapi aku tidak perduli, karena rasanya semakin nakal dan semakil binal aku berkata, semakin tinggi pula birahi melanda tubuhku. Wajar karena selama hampir seminggu ini, Novi, istrinya, pergi ke luar kota, sementara suamiku berada di rumah. Aahhh…” aku makin berani sekarang, dan aku sudah tidak peduli lagi, toh aku sudah menjadi budak seks Andi.




















