Kutengok Linda masih tertidur pulas menghadap ke dinding. Aku segera bangkit mengangkat telepon yang terletak di atas sebuah meja rias di sudut ruangan. Bokep Mom Aku mencoba untuk mengingat-ingat kembali. Aku merasakan suatu keganjilan. “Tapi kamu suka kan, Roy..?” Kata-katanya terdengar jelas setengah merayu. “Hei, Roy.. Aku mengenakannya, menutupi auratku yang besar kecoklatan. Aku pun lalu membalikkan badanku, membelakangi tubuhnya dan terbang ke alam mimpi.Aku terbangun karena hawa udara yang terasa panas. Mimpi yang konyol”, pikirku. Aku menjadi terpejam-pejam menahan rasa yang sulit diredam. kamu baru bangun yah!” Suara perempuan itu terdengar manja. Aku mencoba untuk mengingat-ingat kembali. Seorang nenek seksi yang lincah, menurutku. “Tapi kamu suka kan, Roy..?” Kata-katanya terdengar jelas setengah merayu. Kurasakan ujung kemaluanku mulai berdenyut-denyut siap memuntahkan laharnya. Ia lalu duduk di dekatku dan menyapaku. Kepalaku terasa sedikit pening. Sekujur badanku tampak habis matang-matang digigitnya meninggalkan bekas yang membiru.Tak lama kemudian aku kembali ke




















