“Uhhh.. “Kok bisa gitu Mbak, kan aku yang salah,” tanyaku memancing. Bokep Colmek “Ohhh nggak sabaran baget sih Ndik,” sambil melenguh Mbak Ana berbisik lirih. aku yang salah, aku terlalu kasar kepadamu,” bisik Mbak Ana. “Di sini aja temani Mbak Ana ngobrol, Mbak Ana kesepian nih..” ajak Mbak Ana. Akupun mulai bisa menangkap kemana arah perkataan Mbak Ana. “Tidak Ndik.. Ia sengaja memamerkan keindahan tubuhnya dengan meliuk-liukkan tubuhnya dan meremas-remas payudaranya yang begitu indah dan ia mendesah-desah kenikmatan. hii.. “Ndik kok kamu gerak terus sih capek ya.”
Dengan tersipu malu aku menjawab, “Eh… nggak Mbak, malah Andik suka kok.”
Mbak Ana tersenyum, “Tapi kok gerak-gerak terus Ndik..”
Aku mulai kebingungan, “Eh.. aahh.. Lama-kelamaan tangan itu semakin kuat menekan kepalaku lebih masuk lagi ke dalam kemaluan Mbak Ana yang masih terbukus CD putih itu. Kamar Mbak Ana berada di samping kanan rumahku, dengan sebuah jendela kaca gelap ukuran sedang.
