Rupanya ia menuju kamar tidurnya. aku ingin tidur dengannya.. Bokep Cina Karena kutahu pasti kamu belum pulang dan kamu tidak akan pulang sebelum kamu bisa menaklukkanku..” ujarnya tiba-tiba sambil tangannya membelai pelan penis kebanggaanku yang sudah mulai mengecil.Tidak kusangka ia mengatakan itu. atau paling tidak kalo dia tidak mau, aku akan memaksanya. Ci Ana mulai membuka BH dan celana dalamnya yang berwarna krem. sementara wanita kayak aku ‘kan butuh dicukupin juga dong kebutuhan biologisnya..” jawabnya enteng namun wajahnya masih terlihat bersemu merah. Enak aja kamu ngomong. Crot..! Kudekati dia di pintu pagar rumahnya lalu aku bertanya padanya dengan hati dag-dig-dug tak karuan.“Ada apa Ci?”Sambil membuka pintu pagar ia menjawab, “Masuklah dulu.. ah.. Beraninya aku berkata begitu pada wanita tetangga yang sudah bersuami. Dan terima kasih udah terjemahin petunjuk alat itu..” jawabnya masih dengan nada ketus.Aku pun bangkit dari dudukku. Menyesal juga jadinya. nggak mau..
