Aku pikir aku akan dieksekusi. Bokep Montok Gila sih ini, parah banget akunya! Satu tangannya lalu meremas buah dadaku sementara tangannya yang lain memegangi tanganku. Bagaimanapun rasanya emang menyakitkan, aku sampai menangis dan mengeluarkan air mata karena tadi begitu ketakutan dan kesakitan.“Kamu gak apa-apa Mita?” tanya seorang temannya. Sisa makanan yang ada di lambungku keluar semua karena aku yang tidak hentinya muntah-muntah. Ugh…Mita horni Pak…. Aku sendiri juga demikian, rasanya gimanaaaa gitu, mengasah pisau yang jelas-jelas kutahu akan dipergunakan untuk menyembelihku besok. Dia menyuruhku makan makananku yang belum sempat aku makan. Aku melakukannya tanpa protes. Suara kesakitan wanita itu terdengar mengerikan. Menjeritpun tidak bisa karena mulutku dilakban.“Hahaha… jangan takut gitu dong Mita sayang… “ Dia kemudian naik ke atas ranjang.
