“Hmmm hssss,” Ratih bersuara tak jelas. Kutarik celanaku ke atas sekarang, lalu kududuk lagi di sebelahnya.“Punyamu sudah basah?” tanyaku. Vidio Sex Kugerakkan tangan kananku ke arah dadanya sekarang. “Huaaahh massss…” Perlahan tanganku ke pinggulnya, menarik ke bawah kain celana dalamnya. Kusisir pelahan ke belakang. “Apanya mbak?”
“Ya yang di bawah pusarmu, terasa basah gak?”
“Enggak tau,” jawab Ratih.Ia kini bergerak mundur sedikit di tempat tidur. “Haah!! Saat akan berdiri, kutahan tangannya, sambil tersenyum aku berkata, “jangan ributlah, toh punya kita sama.” Suaraku menenangkannya. Fenomena pagi kaum laki-laki inilah yang ternyata ditunggu Windy.Pusakaku memang sedang tegang dan kencang sekali saat bangun pagi ini. apa maksud mbak Windy?” tanyanya. “Tapi sudah basah kan? Movie porno koleksiku ketahuan!!Ratih berdiri menghindar saat kucoba merebut dari tangannya.
>