Kepalaku sampai terdongak ketika akhirnya bibirnya mengecup kepala penisku. “Iya nih, ada perubahan acara mendadak. Bokep Indo Viral apaan sih.., Rani jadi merinding nih”, kata Rani sambil memperlihatkan bulu-bulu tangannya yang memang berdiri, dan sambil tersenyum aku mengelusi tangannya. Aku jilati terus, clitorisnya kuputar dengan lidah, kuhisap, kusedot, sampai Rani meronta-ronta. Tidak lama kemudian dari balik pintu muncul muka yang sangat cantik. Mukanya sampai mendongak. Orgasmeku kali ini kurasakan sangat luar biasa.Setelah itu kita kembali berciuman, dan kembali meneruskan memasak. Rani juga merasakan hal yang sama, dan sekarang tangannya ikut membantu dan menekan penisku digeser-geserkan di clitorisnya.Aku lihat sekali lagi catatanku. Cairan vaginanya kuusap-usapkan ke seluruh permukaan vaginanya, juga ke clitorisnya, dan semakin licin clitoris dan vaginanya, membuat Rani semakin menggelinjang dan mengerang. Kemudian pelan-pelan kukeluarkan lagi, kudorong lagi, kukeluarkan lagi, terus sampai dia tenang lagi.
