“
“oke…”
Begitulah akhir dari transaksiku, aku tinggal menunggu hadiah yang dijanjikan tiba.Waktu yang kutunggu pun tiba, dari balik pintu kamarku aku mendengar suara motor mas anto menjauh, dan mbak diah berdiri di beranda melepas suaminya berangkat kerja. Aku mencoba mencari celah untuk mengintip kedalam kamar mbak Diah. Bokep China Didepan pintu kamar belakang mbak Diah aku melihat sepasang sandal yang aku yakin bukan punya mas Anto. “masuk sini, nanti diliat orang” katanya. “ssst… jangan keras keras, evi lagi tidur” bisiknya “kamu mau apa?” “kan mbak udah ngerti… masak dijelasin lagi” kataku nyengir Lama bu evi terdiam. Genjotan ku selalu mendapat perlawanan dahsyat. Langsung saja kubuka bagian atas bajunya dan langsung kunikmati dada montok yang telah menantiku itu. Aku gak konsentrasi di tempat kerja, bayangan godaan bu evi gak bisa lepas dari otakku.
>